Wakaf yang Mengalirkan Kebaikan

Wakaf yang Mengalirkan Kebaikan
Banjarmasin, 1 Juni 2025 - Wakaf bukan sekadar amal, tetapi warisan kebaikan yang terus mengalir lintas waktu dan generasi. Di masa Rasulullah saw., Utsman bin Affan r.a. menjadi sosok yang mengukir sejarah wakaf dengan teladan luar biasa. Ia membeli sebuah sumur dari seorang Yahudi untuk dibagikan kepada masyarakat Madinah yang tengah dilanda kekeringan. Tindakan ini menjadi simbol wakaf sejati—menghadirkan solusi, bukan sekadar sedekah sesaat.
Yang lebih menakjubkan, Utsman tak mengambil sumur itu sepenuhnya. Ia tetap mengizinkan pemilik lamanya menggunakan sumur tersebut. Tanpa sekat agama atau kepentingan, manfaat dari wakaf itu meluas ke seluruh masyarakat. Beginilah hakikat wakaf: tulus, inklusif, dan menjadi sumber kebaikan yang melampaui batas identitas.
Di tengah berbagai tantangan sosial hari ini, semangat wakaf seperti yang dicontohkan Utsman bin Affan kembali relevan. Wakaf bisa menjadi jalan keluar dari berbagai krisis, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Yang dibutuhkan hanyalah ketulusan dan komitmen untuk memberi manfaat jangka panjang.
Rumah Amal Ukhuwah mengajak kita semua untuk meneladani semangat ini dengan turut serta dalam program wakaf produktif yang dikelola secara amanah. Info selengkapnya dapat diakses melalui bit.ly/RumahAmalUkhuwah. Ayo berbagi kebaikan bersama dan jadikan wakaf sebagai warisan pahala tanpa henti.