Palestina Berduka

Serangan Terbesar Israel di Tepi Barat: Palestina Berduka
Banjarmasin, 28 September 2024 - Pada 29 Agustus 2024, kamp pengungsi Al-Faraa di Tepi Barat menjadi saksi salah satu serangan militer paling besar dalam beberapa tahun terakhir. Serangan yang dilakukan oleh pasukan Israel ini meninggalkan jejak kehancuran yang mendalam, merenggut nyawa setidaknya 10 warga Palestina. Di tengah puing-puing bangunan, termasuk sebuah masjid yang rusak parah, warga Palestina berdiri tegar, menunjukkan ketabahan luar biasa di tengah tragedi yang menimpa mereka.
Masjid yang rusak itu kini menjadi simbol bisu dari kekejaman konflik yang tak kunjung usai. Meski bangunan suci tersebut runtuh, harapan dan keyakinan rakyat Palestina terhadap keadilan tetap kokoh. Kehancuran yang mereka saksikan setiap hari tidak memadamkan semangat perjuangan, melainkan memperkuat tekad mereka untuk terus mencari perdamaian di tanah yang penuh konflik.
Dalam situasi yang penuh ketidakpastian, warga Palestina terus memperjuangkan hak-hak mereka di tengah kesunyian yang menyelimuti wilayah itu. Konflik berkepanjangan ini telah menyebabkan luka yang mendalam, namun di balik derita, ada suara-suara yang tak pernah berhenti menyerukan keadilan. Di setiap reruntuhan, ada semangat yang tak terpadamkan untuk memperjuangkan masa depan yang lebih baik.
Serangan di Al-Faraa ini kembali menegaskan urgensi akan solusi damai yang adil bagi kedua pihak. Dunia internasional diharapkan bisa mengambil langkah konkret untuk menghentikan kekerasan yang tiada henti ini dan mendukung pencarian jalan damai di wilayah yang terus bergejolak.
Pembangunan Masjid Al Hikmah terus berlanjut, yuk jadi bagian dari kebaikan ini:
bit.ly/RumahAmalUkhuwah
Ayo Berbagi Kebaikan Bersama