Keteladanan Nabi Zulkarnain: Kekayaan yang Membawa Rendah Hati, Bukan Kesombongan

Banjarmasin, 14 Februari 2025 - Nabi Zulkarnain a.s. dikenal sebagai raja yang kaya raya, namun kekayaannya tidak membuatnya angkuh. Sebagai pemimpin yang adil dan shalih, ia selalu mengutamakan kepentingan rakyatnya dan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah Swt. Dalam berbagai kisah, Nabi Zulkarnain tidak hanya memiliki kekuatan dan kekuasaan yang besar, tetapi juga kebijaksanaan dalam mengelola wilayah yang luas.

Kehebatan Nabi Zulkarnain tidak hanya terletak pada kemampuannya dalam memimpin, tetapi juga dalam sifat rendah hatinya. Ia tidak terlena oleh harta dan tahta, justru semakin taat kepada Allah. Ia juga dikenal sebagai pemimpin yang melindungi rakyatnya dari ancaman, seperti yang tergambar dalam kisahnya membangun tembok besar untuk melindungi manusia dari Ya'juj dan Ma'juj. Hal ini menunjukkan bahwa kekuasaan sejati adalah yang digunakan untuk kebaikan, bukan kesewenang-wenangan.

Kisah Nabi Zulkarnain menjadi pelajaran bagi kita semua, terutama bagi mereka yang memiliki jabatan dan kekayaan. Sudahkah kita meneladani sikapnya? Ataukah justru kekuasaan dan harta menjauhkan kita dari Allah dan membuat kita sombong? Sikap rendah hati dan keadilan seharusnya menjadi pegangan hidup, karena setiap jabatan dan kekayaan hanyalah titipan dari Allah yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban.

Maka, sudah seharusnya kita merenungkan kembali bagaimana kita memandang harta dan jabatan yang dimiliki. Apakah hal tersebut membuat kita lebih dekat dengan Allah atau justru sebaliknya? Naudzubillahi min dzalik, semoga kita selalu diberikan hati yang bersih dan dijauhkan dari kesombongan dalam menjalani kehidupan di dunia ini.

Yuk intip program kita di:
bit.ly/RumahAmalUkhuwah
Ayo Berbagi Kebaikan Bersama