Zakat

Zakat: Jalan Menuju Ketenteraman Jiwa
Banjarmasin, 24 Maret 2025 - Zakat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga cara untuk mencapai ketenteraman jiwa. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman: "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka." (Q.S. At-Taubah: 103). Ayat ini menegaskan bahwa zakat memiliki manfaat spiritual yang mendalam bagi yang menunaikannya.
Selain menjadi bentuk ibadah, zakat juga berperan dalam menciptakan kesejahteraan sosial. Dengan mendistribusikan sebagian harta kepada mereka yang membutuhkan, kesenjangan ekonomi dapat dikurangi. Hal ini membantu membangun masyarakat yang lebih harmonis dan saling peduli. Lembaga amil zakat pun terus berupaya mengoptimalkan penyaluran zakat agar tepat sasaran dan memberikan manfaat yang lebih luas.
Di Indonesia, kesadaran untuk menunaikan zakat terus meningkat, terutama menjelang bulan Ramadan. Banyak lembaga zakat melaporkan peningkatan jumlah donatur yang ingin berbagi dengan sesama. Fenomena ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin memahami pentingnya zakat sebagai bagian dari kehidupan beragama dan sosial.
Dengan menunaikan zakat, seseorang tidak hanya membersihkan hartanya, tetapi juga memperoleh ketenangan batin. Zakat menjadi bukti kepedulian terhadap sesama dan wujud rasa syukur atas rezeki yang telah diberikan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, sudah saatnya setiap Muslim menjadikan zakat sebagai bagian dari kebiasaan hidup demi kebahagiaan dunia dan akhirat.
Mari raih berkah Ramadan dengan berbagi!
???? s.id/RamadanBahagia
#RamadanBahagia #IndahnyaBerbagi #NikmatnyaIbadah #RumahAmalUkhuwah