Genosida di Gaza

Genosida di Gaza: Kekejaman Israel dan Derita Anak-anak Palestina
Banjarmasin, 10 Mei 2025 - Kekejaman yang terjadi di Gaza terus menuai keprihatinan dunia. Penutupan perbatasan oleh Israel telah memicu krisis kemanusiaan yang semakin memburuk, membuat jutaan warga Palestina terisolasi dari bantuan dan kebutuhan dasar. Situasi ini kian mengenaskan sejak gencatan senjata terakhir dilanggar pada 18 Maret, yang disusul dengan rentetan serangan udara brutal ke wilayah padat penduduk.
Anak-anak Palestina menjadi korban paling rentan dalam konflik ini. Ribuan dari mereka kini hidup tanpa akses terhadap layanan kesehatan, air bersih, dan pendidikan. Banyak di antara mereka yang kehilangan orang tua, mengalami trauma berat, atau bahkan tewas dalam serangan yang tak pandang bulu. Laporan dari lapangan menunjukkan rumah sakit yang lumpuh dan tenaga medis yang kewalahan menangani gelombang korban luka.
Organisasi kemanusiaan terus menyerukan bantuan mendesak dari masyarakat internasional untuk menghentikan genosida yang terjadi. Krisis yang berlangsung bukan hanya soal konflik politik, tetapi tragedi kemanusiaan yang nyata. Kekejaman terhadap anak-anak, yang seharusnya dilindungi dalam situasi apa pun, menjadi bukti nyata dari pelanggaran hak asasi manusia yang serius.
Sebagai bentuk kepedulian, masyarakat diajak untuk menyalurkan bantuan melalui platform kemanusiaan terpercaya. Salah satunya melalui Rumah Amal Ukhuwah yang membuka kesempatan bagi siapa saja untuk ikut meringankan derita warga Gaza. Donasi dapat disalurkan dengan mudah melalui tautan: https://bit.ly/RumahAmalUkhuwah. Mari bersama berbagi kebaikan dan harapan di tengah penderitaan.
???? Daftar Kurban sekarang lewat link: https://bit.ly/RumahAmalUkhuwah
Ayo, jangan lewatkan! Bersama, kita berbagi kebaikan. ????✨