Belajar Rendah Hati

Belajar Rendah Hati dari Kisah Musa dan Khidir
Banjarmasin, 30 Mei 2025 - Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir menjadi pelajaran penting tentang hakekat ilmu dan sikap yang harus dimiliki dalam menuntut pengetahuan. Nabi Musa, meskipun seorang nabi yang telah memiliki ilmu dan kedudukan tinggi, tetap menunjukkan kerendahan hati dengan mengikuti perjalanan panjang bersama Nabi Khidir. Ia rela melewati berbagai ujian dan ketidaktahuan demi mendapatkan hikmah yang lebih dalam.
Perjalanan Musa bersama Khidir mengajarkan kita bahwa ilmu sejati bukan hanya sekadar menguasai fakta atau teori, tetapi juga memahami kebijaksanaan hidup dengan hati yang lapang. Kesabaran dan kerendahan hati menjadi kunci untuk menyerap pelajaran yang terkadang tersembunyi di balik peristiwa yang tampak sulit dimengerti. Semakin tinggi ilmu yang dimiliki, semakin besar pula kewajiban untuk bersikap rendah hati.
Sikap rendah hati ini sangat relevan dalam kehidupan sosial dan spiritual kita, termasuk dalam menjalankan ibadah dan berbagi kepada sesama. Ketulusan dan kesabaran dalam beramal, seperti halnya dalam menunaikan kurban, mencerminkan hati yang bersih dan penuh pengertian. Melalui amal tersebut, kita tidak hanya menambah ilmu spiritual, tetapi juga mempererat ikatan sosial dan menebar manfaat.
Untuk terus menghidupkan semangat berbagi dan rendah hati, masyarakat bisa mengikuti program kurban yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga sosial. Salah satunya adalah Rumah Amal Ukhuwah yang memudahkan pendaftaran secara online melalui link: https://bit.ly/RumahAmalUkhuwah. Mari bersama kita meneladani Nabi Musa dan Khidir dengan terus belajar dan berbagi kebaikan demi kehidupan yang lebih bermakna.
???? Daftar Kurban sekarang lewat link: https://bit.ly/RumahAmalUkhuwah
Ayo, jangan lewatkan! Bersama, kita berbagi kebaikan. ????✨