Kekayaan sebagai Ujian

Kekayaan sebagai Ujian: Menemukan Makna di Balik Harta Dunia
Banjarmasin, 15 November 2024 - Kekayaan sering kali dianggap sebagai pencapaian terbesar dalam hidup, namun jarang disadari bahwa harta dunia bisa menjadi ujian yang cukup berat bagi manusia. Ujian ini datang dari Allah Swt., yang melihat bagaimana seseorang memanfaatkan kekayaannya. Banyak orang yang terlena oleh kenikmatan materi, lupa bahwa harta sebenarnya adalah amanah yang harus dijaga dan dimanfaatkan dengan bijaksana.
Dalam ajaran Islam, kekayaan yang dimiliki haruslah menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Harta yang berlimpah bukan semata-mata untuk kesenangan pribadi, melainkan menjadi kesempatan bagi pemiliknya untuk berbuat baik dan menebar manfaat bagi sesama. Ketika kekayaan dijadikan alat untuk beramal, seseorang tidak hanya mendapatkan kebahagiaan duniawi, tetapi juga menyiapkan bekal akhirat.
Kendati demikian, kekayaan bisa melalaikan. Banyak orang yang terjebak dalam lingkaran konsumerisme atau kecanduan gaya hidup mewah, yang lambat laun membuat mereka lupa akan tujuan hidup yang sesungguhnya. Seiring bertambahnya kekayaan, seharusnya semakin bertambah pula rasa syukur dan kesadaran akan pentingnya beramal. Sebaliknya, jika seseorang tidak mampu mengendalikan harta, kekayaan justru bisa menjauhkan mereka dari ridha Allah Swt.
Pada akhirnya, yang dinilai adalah amal terbaik yang dilakukan selama hidup, bukan banyaknya harta yang dimiliki. Kesadaran akan hal ini bisa menjadi pengingat bagi siapa saja yang diberi nikmat kekayaan. Mari jadikan setiap nikmat sebagai sarana untuk berbuat kebaikan dan menggapai ridha Allah Swt., sebab kekayaan sejati bukanlah harta yang ditumpuk, tetapi amal kebaikan yang mengiringi setiap rezeki yang diterima.
Pembangunan Masjid Al Hikmah terus berlanjut, yuk jadi bagian dari kebaikan ini:
bit.ly/RumahAmalUkhuwah
Ayo Berbagi Kebaikan Bersama