Inggris Tegaskan Komitmen untuk Palestina

Inggris Tegaskan Komitmen untuk Palestina: Solusi Dua Negara Jadi Fokus
Banjarmasin, 16 Agustus 2025 - Pemerintah Inggris kembali menunjukkan komitmennya terhadap perjuangan rakyat Palestina dengan menyatakan dukungan terhadap solusi dua negara. Dalam sebuah langkah diplomatik penting, Inggris berencana mengakui negara Palestina secara resmi pada sidang Majelis Umum PBB yang akan digelar September mendatang. Langkah ini dinilai sebagai sinyal kuat terhadap upaya perdamaian yang adil dan berkelanjutan di kawasan Timur Tengah.
Dukungan ini diperkuat melalui penandatanganan nota kesepahaman baru antara Inggris dan Otoritas Palestina. Dalam perjanjian tersebut, Inggris secara tegas menyatakan bahwa solusi dua negara harus didasarkan pada garis perbatasan 1967. Selain itu, Inggris tidak mengakui wilayah Palestina yang saat ini diduduki—termasuk Yerusalem Timur—sebagai bagian dari wilayah Israel, sesuai dengan hukum internasional.
Langkah diplomatik ini diharapkan dapat membuka jalan bagi proses perdamaian yang selama ini menemui jalan buntu. Dukungan dari negara-negara besar seperti Inggris sangat krusial dalam mendorong keadilan, menghentikan pelanggaran hak asasi manusia, dan memastikan rakyat Palestina mendapatkan haknya untuk hidup merdeka dan bermartabat. Masyarakat internasional kini menanti realisasi janji tersebut di forum PBB mendatang.
Sebagai bagian dari masyarakat global, kita juga bisa mengambil peran dalam membantu saudara-saudara kita di Palestina. Rumah Amal Ukhuwah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berbagi kebaikan melalui program kemanusiaan yang telah disiapkan. Kunjungi bit.ly/RumahAmalUkhuwah untuk ambil bagian dalam aksi peduli yang nyata. Karena solidaritas adalah kunci menuju dunia yang lebih adil dan damai.
Yuk intip program kita di:
bit.ly/RumahAmalUkhuwah
Ayo Berbagi Kebaikan Bersama