Era Umayyah: Saat Wakaf Tumbuh dan Dikelola dengan Teliti

Banjarmasin, 29 Agustus 2024 - Pada masa pemerintahan Umayyah, wakaf memainkan peran sentral dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan memastikan keadilan sosial. Pengelolaan wakaf yang cermat mencerminkan bagaimana harta benda digunakan untuk kepentingan umat, dengan aturan-aturan yang dijalankan oleh pemimpin yang adil. Salah satu contoh penting adalah Taubah bin Ghar Al-Hadhramiy, seorang hakim yang berjasa dalam memperkokoh lembaga wakaf di Mesir, sehingga dampaknya dirasakan oleh banyak orang.

Keberhasilan pengelolaan wakaf di Era Umayyah menunjukkan betapa pentingnya perencanaan dan dedikasi dalam memanfaatkan harta untuk tujuan sosial. Melalui wakaf, harta dialokasikan dengan bijaksana untuk membangun infrastruktur publik seperti sekolah, masjid, dan rumah sakit. Warisan ini menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinan yang adil mampu menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi masyarakat luas.

Pengelolaan wakaf pada masa tersebut juga mengajarkan nilai-nilai kedermawanan dan tanggung jawab sosial. Wakaf tidak hanya menjadi bentuk ibadah, tetapi juga instrumen penting untuk mendorong kesejahteraan umat dan mengurangi ketimpangan sosial. Kontribusi ini terus berlanjut hingga hari ini, menjadi teladan bagi umat Islam di seluruh dunia.

Mengikuti jejak kebaikan tersebut, kita diingatkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Setiap bentuk sedekah, termasuk wakaf, adalah investasi abadi di hadapan Allah Swt. yang akan terus mengalirkan pahala bagi yang memberi, bahkan setelah mereka tiada.

Pembangunan Masjid Al Hikmah terus berlanjut, yuk jadi bagian dari kebaikan ini:
bit.ly/RumahAmalUkhuwah
Ayo Berbagi Kebaikan Bersama