Genosida di Gaza

Genosida di Gaza: Kegagalan Global dalam Melindungi Kemanusiaan
Banjarmasin, 24 Agustus 2024 - Tragedi kemanusiaan yang melanda Gaza menjadi cerminan nyata dari kerusakan mendalam dalam sistem pemerintahan dunia saat ini. Dengan lebih dari 80% infrastruktur yang hancur dan ratusan ribu nyawa tak berdosa melayang, dunia tidak bisa lagi menutup mata terhadap penderitaan yang terus terjadi. Konflik yang berkepanjangan ini tidak hanya menghancurkan fisik kota, tetapi juga jiwa masyarakat yang telah lama hidup dalam bayang-bayang kekerasan.
Krisis ini menggambarkan ketidakmampuan komunitas internasional untuk bertindak tegas dan adil dalam menghentikan konflik yang berlangsung. Ketika hak-hak dasar manusia direnggut, dan anak-anak menjadi korban terbesar, dunia tampak terjebak dalam kebuntuan diplomatik tanpa solusi yang nyata. Bantuan kemanusiaan yang tak kunjung tiba dan kegagalan negosiasi memperburuk situasi, menciptakan lingkaran setan yang seolah tak berujung.
Saat dunia menghitung waktu dengan mayat-mayat anak yang tak bersalah, sudah waktunya bagi masyarakat internasional untuk bangkit dan bersatu demi kemanusiaan. Solidaritas global dan tindakan nyata harus menjadi prioritas, bukan sekadar retorika kosong yang tidak menghasilkan perubahan. Jika kita terus diam, tragedi ini akan menjadi warisan kelam bagi generasi mendatang.
Tragedi di Gaza adalah pengingat bahwa perdamaian tidak akan terwujud tanpa adanya keadilan. Dunia harus segera bertindak untuk menghentikan kekerasan ini dan memulihkan harapan bagi mereka yang hidup di tengah-tengah reruntuhan. Saatnya bagi komunitas internasional untuk mengakui kegagalannya dan mengupayakan solusi yang nyata dan berkelanjutan.
Pembangunan Masjid Al Hikmah terus berlanjut, yuk jadi bagian dari kebaikan ini:
bit.ly/RumahAmalUkhuwah
Ayo Berbagi Kebaikan Bersama