Persahabatan Awal
Persahabatan Awal: Pengakuan De Facto Palestina Terhadap Kemerdekaan Indonesia
Banjarmasin, 18 Agustus 2024 - Pada 6 September 1944, Palestina mencatatkan dirinya dalam sejarah sebagai salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia secara de facto. Pengakuan ini bukan hanya sekadar deklarasi politik, tetapi juga sebuah simbol solidaritas yang kuat antara dua bangsa yang tengah berjuang melawan penjajahan. Langkah berani Palestina ini disebarluaskan ke seluruh dunia, menandai awal dari hubungan persaudaraan yang erat dan abadi antara kedua negara.
Pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh Palestina terjadi di tengah pergolakan global, saat negara-negara di Asia dan Timur Tengah sedang bangkit melawan kolonialisme. Dukungan Palestina memberikan semangat tambahan bagi Indonesia yang baru saja memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Pengakuan ini menjadi pilar penting dalam diplomasi Indonesia di kancah internasional, mengukuhkan posisi negara ini sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat.
Sejarah pengakuan ini terus dikenang sebagai momen penting dalam hubungan bilateral kedua negara. Hingga hari ini, Indonesia dan Palestina tetap menjalin hubungan erat yang didasari oleh solidaritas dan dukungan terhadap perjuangan masing-masing. Di berbagai forum internasional, Indonesia selalu berada di garis depan dalam mendukung perjuangan Palestina untuk meraih kemerdekaan dan kedaulatan penuh.
Kisah pengakuan Palestina terhadap kemerdekaan Indonesia adalah bukti bahwa persaudaraan sejati bisa terjalin di tengah kondisi yang sulit sekalipun. Pengakuan tersebut tidak hanya menjadi landasan bagi hubungan diplomatik kedua negara, tetapi juga menginspirasi solidaritas global dalam melawan penindasan dan memperjuangkan kebebasan.
Pembangunan Masjid Al Hikmah terus berlanjut, yuk jadi bagian dari kebaikan ini:
bit.ly/RumahAmalUkhuwah
Ayo Berbagi Kebaikan Bersama